Universitas Dengan Jurusan Pendidikan Terbaik di Indonesia 2025

Sumber Gambar : perumperindo.com

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (MENDIKTISAINTEK) Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam kegiatan Pelantikan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). Bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah di bidang pendidikan, pemeringkatan terbaru yang dirilis oleh Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) by Subject 2025 bisa menjadi referensi penting. Setiap tahunnya, THE menilai ratusan universitas dari berbagai negara menggunakan beberapa indikator ketat untuk menentukan kampus terbaik di masing-masing bidang, termasuk bidang pendidikan. Penilaian ini didasarkan pada lima indikator utama yang mencakup :

  • Pengajaran: Menilai reputasi pengajaran, rasio mahasiswa dan staf, rasio doktoral dan sarjana, rasio doktoral terhadap staf, serta pendapatan institusional.
  • Lingkungan riset: Berfokus pada reputasi riset, pendapatan, dan produktivitas riset.
  • Kualitas riset: Mencakup dampak sitasi, kekuatan riset, keunggulan riset, dan pengaruh riset tersebut.
  • Industri: Mengukur pendapatan dari kemitraan industri dan paten yang dimiliki universitas.
  • Pandangan tnternasional: Melihat jumlah mahasiswa internasional, staf internasional, dan kolaborasi penulisan bersama.

 

Berikut daftar universitas di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan THE WUR by Subject 2025 untuk bidang Pendidikan :

  1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
  2. Universitas Negeri Malang (UM)
  3. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
  4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  5. Universitas Sebelas Maret (UNS)
  6. Universitas Jember (UNEJ)
  7. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
  8. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
  9. Universitas Negeri Padang (UNP)
  10. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
  11. Universitas Syiah Kuala (USK)

Itulah universitas Indonesia terbaik di bidang pendidikan versi THE WUR by Subject 2025. Peringkat ini menunjukkan kualitas dan kontribusi kampus-kampus tersebut dalam mencetak pendidik serta peneliti yang berkompeten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *